Tuesday, February 5, 2013

prakerin


 LAPORAN HASIL PREKTEK KERJA INDUSTRI
(PRAKERIN)
DI KOPERASI PEGAWAI

TELKOM GARUT
Tanggal 24 Bulan Februari s/d  24 Maret 2012

Laporan ini diajukan sebagai salah satu syarat untuk menempuh UAS / UAN







Disusun oleh:

Tanti Susilawati / 10111066

            kelas/ siswa : XI RPL
SEKOLAH MENENGAH KEJURUAN ASSHIDDIQIYAH
     Jl. Pamekaran no. 668 Telp.(0262) 44880 Paledang Suci Garut
Karangpawitan Garut Jawa Barat 44182




Lembaran Pengesahan Praktek Kerja Industri (PRAKERIN)


 oleh:
Tanti Susilawati

      Disetujui dan disahkan oleh :


Mengetahui :


Kepala sekolah
smk asshiddiqiyah





Drs. IIP SARIP,M.M
                   NIP. 19570603 199103 1 002
Pembina
smk asshiddiqiyah




DEDIH SURYAMAN, S.pd
              NUPTK. 8556761 66320 0013


                                                                                                       




Lembaran per-izinan prakerin

Oleh:
Tanti susilawati

Prakerin ini telah diberi izin pada tanggal 24 februari-24 maret 2012




Punky Purnomo
Pembina instansi



Cece Rahmat
Pembina instansi


Diketahui oleh
Kepala sekolah smk asshiddiqiyah



Drs. IIP SARIF, M.M.
          NIP. 19570603 199103 1 002






                                                        KATA PENGANTAR

Puji serta syukur penulis panjatkan kepada Allah SWT, karena berkat rahmat dan karunia-Nya akhirnya penulis dapat menyelesaikan laporan ini. Hal ini merupakan sebuah anugrah yang tidak terhingga karena perjuangan untuk menyelesaikan  laporan ini tidak akan  mampu  terlewati tanpa izin dan kekuasaannya.
Laporan ini disusun sebagai salah satu syarat untuk menempuh Ujian akhir sekolah (UAS) dan Ujian akhir nasional (UAN). Laporan ini mengenai gambaran umum perusahaan dan Laporan hasil kegiatan.
            Terlaksananya pembuatan laporan ini tidak dengan jalan yang mudah, begitu banyak hambatan dan rintangan yang harus dilewati. Tapi berkat Allah SWT, bantuan, bimbingan arahan, dan motivasi dari berbagai pihak akhirnya laporan ini dapat terwujud. Untuk itu penulis mengucapkan banyak terima kasih yang sebesar-besarnya kepada :
  1. Bapak Iip Sarif. M.M, selaku kepala sekolah SMK Asshiddiqiyah Garut
  2. Bapak Wahyudi, Bapak Cece  Rahmat, Bapak Punky Purnomo, selaku pembimbing dari instansi prakerin atas bimbingan dan arahannya selama praktek kerja industri maupun pada penulisan laporan.
  3.  Bapak Dedih Suryaman , selaku pembimbing dari sekolah.
  4. Seluruh guru dan staf  SMK Asshiddiqiyah yang telah memberi dukungan dan bimbingan kepada penulis.
  5. Keluarga dan teman-teman serta semua pihak yang telah memberi motivasi selama menjalankan praktek kerja indutri dan membantu proses penyusunan laporan ini sehingga selesai dengan baik.
Penulis menyadari  bahwa dalam penyusunan laporan ini masih banyak terdapat kekurangannya, baik segi penyajian bahasa maupun penulisannya. Untuk itu saran dan kritik yang bersifat membangun sangat penulis harapkan demi tercapainya kesempurnaan. Besar harapan Penulis semoga laporan ini dapat bermanfaat khususnya bagi Penulis dan umumnya bagi pembaca dalam menambah wawasan.





Garut,  November 2012
                                                                                                                        Penulis,
                                                       







    DAFTAR ISI
HALAMAN JUDUL ………………………………………………………………….i
LEMBAR PENGESAHAN   ………………………………………………………..ii
LEMBAR PER-IZINAN ……………………………………………………………iii
KATA PENGANTAR  ………………………………………………………………iv
DAFTAR ISI ………………………………………………………………………...v
DAFTAR GAMBAR …………………………………………………………………vi
BAB I : PENDAHULUAN ……………………………………………………………
A.    Latar belakang …………………………………………………………..
B.    Tujuan prakerin …………………………………………………………..
C.   Manfaat prakerin ………………………………………………………..
BAB II : Gambaran Umum Perusahaan/ Instansi …………………………………
A.    Profil Koperasi Pegawai Telkom Garut ………………………………..
B.    Logo Kopegtel ……………………………………………………………
C.   Visi dan Misi Koperasi Pegawai Telkom Garut  ……………………….
D.   Struktur Koperasi Pegawai Telkom Garut ………………………………
BAB III : Laporan Kegiatan Pelaksanaan ………………………………………….
A.    Kegiatan Prakerin ………………………………………………………..    
B.    Hasil Kegiatan ……………………………………………………………
BAB IV : Kesimpulan dan Saran ……………………………………………………
A.    Kesimpulan ………………………………………………………………….
B.    Saran  …………………………………………………………………….
BAB V : Penutup ……………………………………………………………………..



                                                                        DAFTAR GAMBAR
Gambar 1.1 : logo Kopegtel Garut   …………………………………………………
Gambar 1.2 Skema Pemasangan Speedy   …………………………………………..
Gambar 1.3 SUB-SUB pada ONU  ………………………………………………….
Gambar 1.4 DP (Distribution Point)    ………………………………………………..
Gambar 1.5 DW (Drop Wire)   ……………………………………………………….
Gambar 1.6 KTB …………………………………………………………………….
Gambar 1.7 Roset   …………………………………………………………………...
Gambar 1.8 Konfigurasi kabel dalam modem TP-Link    ………………………….
Gambar 1.9 Hasil Ping ke modem TP-Link   ……………………………………….
Gambar 2 TP-Link Username dan Password   ……………………………………..
Gambar 2.1 Quick Start    ……………………………………………………………
Gambar 2.2 Quick Start-Time Zone    ……………………………………………….
Gambar 2.3 Quick Start-ISP Connection Type  ……………………………………
Gambar 2.4 Pengisian Username dan Password Speedy  ………………………….
Gambar 2.5 Setting selesai    ………………………………………………………….
Gambar 2.6 Konfigurasi kabel dalam Access Point TP-Link    ……………………
Gambar 2.7 TP-Link Username dan Password  ……………………………………
Gambar 2.8 Quick Start   …………………………………………………………….
Gambar 2.9 Quick Start-Time Zone    ……………………………………………….
Gambar 3 Quick Start-ISP Connection Type  ……………………………………...
Gambar 3.1 Pengisian Username dan Password Speedy  ………………………….
Gambar 3.2 Konfigurasi WLAN  ……………………………………………………
Gambar 3.3 Setting selesai    ………………………………………………………….
Gambar 3.4 Interface Setup      ………………………………………………………






             BAB I
    PENDAHULUAN
  1.  Latar Belakang
Praktek kerja industri (PRAKERIN) merupakan salah satu program sekolah yang harus dilaksanakan oleh setiap siswa smk. Praktek kerja industri ini bertujuan untuk melatih keterampilan siswa yang telah didapatkan di sekolah. Sehingga siswa dapat merealisasikannya di lapangan secara nyata. Selain itu bertujuan untuk mengarahkan perubahan siswa pada dirinya untuk lebih baik dalam aspek pengetahuan, keterampilan, maupun sikap yang dimiliki oleh tiap-tiap siswa
Sebagai mana yang telah dijabarkan diatas Prakerin dijadikan salah satu syarat bagi siswa smk untuk bisa mengikuti Ujian Akhir Sekolah (UAS), Uji Kompetisi (UJIKOM) dan Ujian Akhir Nasional. Mengapa demikian ? karena siswa smk yang telah memilki keahlian sesuai jurusannya dituntut untuk membuktikan kemampuannya dibidang keahliannya sesuai jurusan masing-masing dengan melakukan Prakerin tersebut.
Penulis melakukan prakerin di kopegtel, karena kopegtel merupakan salah satu perusahaan Telepon yang mana dalam melakukan sistem kerjanya menggunakan komputer. Hal ini sesuai jurusan yang saya ambil di sekolah yaitu Rekayasa Perangakat Lunak (RPL) atau Teknik Imformatika. 


  1. Tujuan
·         Tujuan Prakerin
Praktek Kerja Industri (PRAKERIN) dilaksanakan dengan maksud dan tujuan
  sebagai berikut :
1.      Memperoleh pendidikan untuk menjadi tenaga kerja yang memiliki keahlian     
profesional.
2.      Mengetahui perbedaan antara lingkungan Dunia Usaha / Dunia Industri dengan
lingkungan Sekolah
3.      Memberikan gambaran bagi penulis mengenai bagaimana cara bekerja yang baik dan benar.

·         Tujuan Pembuatan Laporan
Tujuan pembuatan laporan antara lain:
1.      Sebagai bukti melaksanakan Praktek Kerja Industri pada Kantor / Instansi
khsusunya di KOPEGTEL Garut.
2.      Sebagai laporan dari hasil Praktek Kerja Industri yang telah dilaksanakan secara
tertulis.
3.      Sebagai pedoman untuk pembuatan karya tulis selanjutnya.
4.      Mengumpulkan data, guna kepentingan sekolah dan khususnya penulis sendiri
 dan juga untuk menunjang peningkatan pengetahuan siswa tingkat selanjutnya.
5.      agar saya (penulis) dapat mengikuti Ujian Akhir Semester (UAS) dan Ujian Akhir Nasional (UAN) yang insya Allah dengan baik tanpa kurang satu syarat pun dalam pelaksanaan tersebut



  1. Manfaat Prakerin
1.      Bagi Siswa / Siswi
a.       Dapat mengetahui lebih jauh  ilmu yang telah diterima di sekolah dengan kenyataan yang ada di lapangan.

b.      Memperdalam dan meningkatkan ketrampilan dan kreativitas diri dalam lingkungan yang sesuai dengan disiplin ilmu yang dimilikinya.

c.       Dapat menyiapkan langkah-langkah yang diperlukan untuk menyesuaikan diri dalam lingkungan kerjanya di masa mendatang.

d.      Menambah wawasan, pengetahuan dan pengalaman selaku generasi yang dididik untuk siap terjun langsung di masyarakat khususnya di lingkungan kerjanya.


2.      Bagi Sekolah
a.       Dapat mengetahui lebih jauh  ilmu yang telah diterima di sekolah dengan kenyataan yang ada di lapangan.

b.      Memperdalam dan meningkatkan ketrampilan dan kreativitas diri dalam lingkungan yang sesuai dengan disiplin ilmu yang dimilikinya.

c.       Dapat menyiapkan langkah-langkah yang diperlukan untuk menyesuaikan diri dalam lingkungan kerjanya di masa mendatang.

d.      Menambah wawasan, pengetahuan dan pengalaman selaku generasi yang dididik untuk siap terjun langsung di masyarakat khususnya di lingkungan kerjanya.


3.  Bagi Instansi atau Perusahaan Yang Bersangkutan

a.       Membantu menyelesaikan  pekerjaan sehari-hari di perusahaan tempat Prakerin.

b.      Sebagai sarana kerjasama antara perusahaan dengan SMK asshiddiqiyah Garut di masa yang akan datang.
BAB II
GAMBARAN UMUM PERUSAHAAN/ INSTANSI
A.     Profil Koperasi Pegawai Telkom Garut
Koperasi Pegawai Telkom dengan nama singkat KOPEGTEL Garut merupakan suatu koperasi yang berdiri sejak 29 November 1996 yang bertempat di Jl. Pramuka no.32 Ds. Haurpanggung Kec. Tarogong Kidul Kab. Garut.
      KOPEGTEL kabupaten garut ini melakukan kegiatannya berdasarkan prinsip-prinsip koperasi yaitu :
1.      Keanggotaan bersifat sukarela dan terbuka.
2.      Pengelolaan dilakukan secara demokratis.
3.      Pembagian sisa hasil usaha dilakukan secara adil sebanding dengan besarnya jasa usaha masing-masing anggota.
4.      Pemberian balas jasa yang terbatas terhadap modal.
5.      Kemandirian.
6.      Melaksanakan pendidikan perkoperasian bagi anggota.
7.      Kejasama antar koperasi.
KOPEGTEL kab. Garut ini merupakan badan  usaha dalam melaksanakan kegiatannya yang mengorganisir pemanfa’atan dan pendayagunaan sumberdaya ekonomi para anggotanya atas dasr prinsip-prinsip Koperasi seperti diatas.
            Perusahaan menyelenggarakan kegiatan usaha yang berkaitan dengan kegiatan usaha anggota sebagai berikut :
a.       Melaksanakan kegiatan usaha unit simpan pinjam.
b.      Melaksanakan kegiatan usaha pengadaan sembilan bahan pokok.
c.       Melaksanakan kegiatan usaha jasa borongan, material, suku cadang Telkom atau instansi lain dan pengadaan jasa lainnya.
d.      Melaksanakan kegiatan usaha jasa wartel, politeknik dan apotik.
e.       Melaksanakan kegiatan usaha pengadaan ATK/ATM.
f.       Melaksanakan kegiatan usaha dibidang jasa pengelolaan SATPAM.
g.      Melaksanakan kerjasama/rekanan dengan pemerintah BUMN, BUMD, BUMS maupun dengan koperasi lain yang saling menguntunkan.
h.      Pengelolaan operasional jaringan acces Telkom.

Tujuan dan Manajemen Perusahaan
Tujuan didirikan Koperasi Pegawai Telkom (KOPEGTEL) kabupaten Garut adalah untuk meningkatkan kesejahteraan dan  taraf  hidup anggota dan masyarakat daerah, serta menjadikan gerakan ekonomi rakyat serta ikut membangun tatanan perekonomian nasional.
      Perusahaan menawarkan berbagai kegiatan usaha, selain simpan pinjam yang pada umumnya dilaksanakan oleh koperasi, tetapi juga menawarkan jasa lain seperti wartel, klinik serta apotik yang tidak hanya ditujukan untuk anggota koperasi tetapi juga untuk masyarakat umum.
      Pengelolan koperasi dapat dilakukan oleh Direksi/Manajer dengan dibantu beberapa karyawan yang diangkat oleh pengurus melalui perjanjian atau kontrak kerja yang dibuat secara tertulis. Direksi/Manajer koperasi dipilih oleh para anggota koperasi itu sendiri, dan persyaratan untuk menjadi Direksi diantaranya :

1.      Mempunyai keahlian dibidang usaha atau pernah mengikuti pelatihan dibidang usaha koperasi.
2.      Mempunyai pengetahuan dan wawasan dibidang usaha.
3.      Tidak pernah melakukan tindakan tercela dibidang keuangan dan atau dihukum karena terbukti melakukan tindak pidana dibidang keuangan.
4.      Memiliki akhlak dan moral yang baik.
5.      Tidak mempunyai hubungan keluarga sedarah dan semenda sampai derajat ketiga sesama pengurus.
6.      Tidak pernah terbukti melakukan tindak pidana apapun.
B.     Logo Kopegtel Garut
                 
Gambar 1.1 : logo Kopegtel Garut
Sumber : dokumen perusahaan
      Makna atau arti dari logo yang telah dipilih dan digunakan oleh Kopegtel garut yaitu “dari anggota untuk anggota dan oleh anggota Koperasi Pegawai Telkom”



C.    Visi dan Misi Koperasi Pegawai Telkom garut
Setiap perusahaan memilki visi dan misi dalam menjalankan usahanya. Hal ini dilakukan untuk lebih mengedepankan hal-hal yang perlu dilakukan untuk mencapai tujuan perusahaan. Adapun visi dan misi dari Koperasi Pegawai Telkom adalah sebagai berikut :
Visi :
            Menjadikan Kopegtel sebagi partner bisnis yang profesional
Misi :
1.      Menjadikan Kopegtel sebgai koperasi unggulan.
2.      Meningkatkan pendapatan usaha Kopegtel
3.      Membuka peluang bisnis/usaha baru.
4.      Mensejahterakan karyawan dan anggotanya.
5.      Membuat system kinerja yang sinergi.

D.    Struktur Koperasi Pegawai Telkom Garut
Struktur organisasi pada Koperasi Pegawai Telkom di bagi dalam beberapa bagian. (Gambar Struktur Organisasi Koperasi Pegawai Telkom terlampir).




BAB III
LAPORAN HASIL KEGIATAN
  1. Kegiatan Prakerin
Pemasangan Baru Telepon dan Speedy beserta WiFi
Gambar 1.2 Skema Pemasangan Speedy
1) Entri Data
pelanggan baru ke dalam sebuah aplikasi yaitu yang bernama SISKA.Setelah proses penginputan data akan menghasilakn sebuah nomor telepon baru dan nomor permintaan speedy. Selanjutnya nomor permintaan tersebut akan diproses kembali dalam SISKA yang disebut dengan WO atau Work Order. Hasil dari WO adalah surat pernyataan yang bernama SPK PEMASANGAN yang di dalamnya tercantum data pelanggan beserta
jalur nomor pelanggan tersebut. Yakni port sekundernya.
2) Penjumperan pada ONU
a. Lihat data Pemasangan baru pada SISKA yang telah di cetak sebelumnya, yakni hasil      
    dari WO.
b. Cari Port pada SUB-SUB yang sesuai dengan data tersebut baik primer maupun 
    sekundernya,
c. Sebelum di jumper lakukan pengetesan menggunakan test phone dengan memanggil
   119 untuk memastikan kebenaran nomor pada port tersebut,
d. Jika port telah sesuai dengan nomornya maka lakukan penjumperan pada port tersebut,
Gambar 1.3 SUB-SUB pada ONU
e. Setelah selesai lakukan test kembali untuk memastikan pemasangan terpasang dengan
    benar.



3) Penjumperan pada DP
DP hanya berkapasitas 10-20 pair. Penjumperan tidak jauh berbeda dengan penjumperan pada ONU. Penjumperan pada port di DP bernomor sama dengan port di ONU pada sisi sekundernya. Jika data yang tertera pada SISKA misalkan ‘SO2/65’ dan pada kotak DP tertera 40-60 itu artinya port itu berada pada DP2 pair 45. Tulisan pada hanya memberi
keterangan bahwa DP itu berkapasitas 20 pair.
                   

Gambar 1.4 DP (Distribution Point)
4) Instalasi Kabel Rumah (IKR)
a. Pasang dan bentangkan kabel DW (Drop Wire) dari DP menuju rumah pelanggan,

                              

Gambar 1.5 DW (Drop Wire)

b. Kupas sedikit bagian dari DW dan pasangkan pada KTB (kotak terminal batas) yang
    dipasang pada bagian rumah pelanggan,
                                    
  Gambar 1.6 KTB
 c. Sisi lain dari KTB disambungkan pada Roset yang ada di dalam rumah. Dari roset
    digunakan kabel RJ-11 menuju spliter,

                                 
Gambar 1.7 Roset
d. Splitter digunakan untuk membagi bagian yang ke telepon dan yang ke Modem untuk
    internet. Begitu juga pada spliter kabel yang digunakan yaitu RJ-11.
e. Selanjutnya lakukan setting modem speedy.
5) Setting Modem Speedy TP-Link TD-8817
Beberapa merk modem telah pernah saya setting diantaranya modem TP-Link, ZTE, HUAWEI, dan AZTECH. Dalam permasalahan ini modem Speedy yang digunakan adalah TP-Link TD-8817. Berikut langkah settingnya :

a.       Pastikan semua kabel terhubung dengan benar. Pastikan juga lampu power, LAN, dan ADSL pada modem menyala dengan baik,





                                      

   
Gambar 1.8 Konfigurasi kabel dalam modem TP-Link

b. Lakukan Ping ke modem tersebut untuk memastikan PC dengan modem sudah terhubung
   dengan benar. Langkahnya : Start_Run_(ketikan)CMD_(ketikan)192.168.1.1_Enter Jika
   hasilnya Replay From dan menunjukan waktu dan ukuran kecepatan, berarti modem dan    
   PC sudah terhubung dengan baik,

                   
                 
                 

Gambar 1.9 Hasil Ping ke modem TP-Link
c. Biarkan IP PC/Laptop berada pada posisi automatically,
d. Buka web browser,
e. Ketikan 192.168.1.1 maka kemudian akan muncul TP-Link user name dan password.
    Isikan keduanya dengan ‘admin’ ,
   Gambar 2 TP-Link Username dan Password
f. Tampilan dari modem akan terlihat. Kemudian klik Quick Start,
g. Klik pada Run wizard. Kemudian NEXT,
           
           
          
                      
Gambar 2.1 Quick Start

h.   Jika perlu atur waktu yang tertera seterusnya. Klik NEXT,
                                Gambar 2.2 Quick Start-Time Zone
i.     Pilih type PPPoE. Lalu NEXT
                             

Gambar 2.3 Quick Start-ISP Connection Type
j.    Kemudian isikan user name dan password speedy yang tertera pada kontrak pasang baru
      Speedy. Pastikan juga VPI berisi 8. Dan VCI Berisi 81. Setelah selesai NEXT


           

Gambar 2.4 Pengisian Username dan Password Speedy


k.  Klik Tombol NEXT sampai proses selesai dan halaman Quick Start
     tertutup otomatis,
    
Gambar 2.5 Setting selesai


l.  Lihat pada status. Jika tertera IP, Subnet Mask,Gateway maka proses setting sudah   
    berhasil dan kegiatan browsing sudah bisa dilakukan.

6) Setting Access Point TP-Link TD-W8101G
Begitu banyak merk dan type dari sebuah Access Point yang berada di pasaran saat ini. Ada beberapa yang pernah saya setting salah satunya adalah TP-Link TD-W8101G. Berikut langkah-langkah dalam melakukan settingnya :
a.       Pastikan semua kabel yang diperlukan terhubung dengan baik dan benar,

                                               
Gambar 2.6 Konfigurasi kabel dalam Access Point TP-Link
b.      Buka Web Browser lalu ketikan 192.168.1.1 pada address bar. Lalu akan mucul TP-Link user name dan password. Masukan default username: admin, password: admin,
                              
       Gambar 2.7 TP-Link Username dan Password

c.       Pilih Menu Quick Start, lalu klik Run Wizard. Klik NEXT,

Gambar 2.8 Quick Start

d.      Atur waktu lokasi kita berada. Lalu NEXT,
Gambar 2.9 Quick Start-Time Zone

e.       PIlih Conection Type yaitu PPPoE/PPPoA. Isikan usename dan password sesuai dengan
kontrak speedy. VPI berisi 8 dan VCI 81,
                       
Gambar 3 Quick Start-ISP Connection Type

           
Gambar 3.1 Pengisian Username dan Password Speedy

f.       Selanjutnya masuk ke halaman Wireless Setting Configuration. Pilih Activated untuk
mengaktifkan Access Point. Ubah nama SSID sesuai nama Access point yang kita inginkan.
                       
Gambar 3.2 Konfigurasi WLAN
g.       Klik NEXT sampai configurasi selesai dan CLOSE.
        
Gambar 3.3 Setting selesai












Setelah proses selesai, dilanjutkan dengan konfigurasi wireless. Langkahnya sebagai berikut :
a.       masuk Interface Setup

Gambar 3.4 Interface Setup
Access point Settings: disini adalah halaman untuk mengkonfigurasikan wireless.
o   Access Point : pilih Activated untuk mengaktifkan Access Point.
o   Channel : pilih channel sesuai yang kita inginkan
o   Beacon Interval : atur sesuai default yaitu 100
o   RTS/CTS Threshold : atur sesuai default yaitu 2347
o   DTIM : atur sesiau default yaitu 1
o   802.11 b/g : pilih 802.11 b/g (54Mbps)
Wireless MAC Address Filter : Wireless access dapat menyaring dengan menggunakan MAC Addresses dari perangkat wireless ke network RADIUS.
o   Active : untuk mengaktifkan dan mengnonaktifkan MAC Address
o    Action : untuk menyaring pengguna dengan MAC Address pilih Allow Association atau Deny Association.
o   MAC Address : masukan MAC Address yang akan disaring
Multiple SSIDs Settings : ini untuk melakukan Setting SSID.
o   SSID Index : merupakan type SSID. Pilih default yaitu 1
o   SSID : merupakan nama dari SSID yang selanjutnya menjadi nama identitas dari wireless
o    Broadcast SSID : pilih Yes sesuai default. Ketika perangkat wireless melakukan survey dan akan mendeteksi SSID Broadcast dengan Router
o   Authentication Type : merupakan fiture untuk melakukan konfigurasi keamanan pada wireless. Digunakan apabila wireless akan diberi kode pengaman. Jika tidak biarkan Disable.

B.     Hasil Prakerin

Seiring dengan perkembangan zaman perangkat yang digunakan dalam telekomunikasi semakin berkembang dan canggih. Terbukti dengan digunakannya serat optik sebagai media transmisi proses pengiriman maupun penerimaan data. prosesnya semakin lebih cepat karna daya tampungnya yang lebih besar daripada kabel tembaga. Namun, disamping itu penggunaan telepon rumah semakinberkurang dan ditinggalkan karna semakin maraknya penggunaan handphoneyang lebih memudahkan kegiatan manusia dalam berkomunikasi. Namun,itutidak menjadi kendala besar. Telkom membuat inovasi baru dengan adanya Internet Speedy. Speedy ini digunakan untuk mengirim maupun menerima data yang ditumpangkan melalui jaringan telepon. Pemasangan speedy sangat berkaitan dengan jaringan telepon. Maka jika telepon belum terpasang maka internet speedy pun belum bisa terpasang. Namun,telepon rumah bisa terpasang tersendiri tanpa speedy. Tidak begitu sulit dan rumit dalam pemasangan telepon maupun setting/konfigurasi speedy. Setelah dilakukan entri pelanggan baru maka nomor pelanggan sudah didapatkan dan begitupun dengan jalur nomor telepon tersebut. Dan selanjutnya tinggal memasang jalur menuju rumah pelanggan tersebut, yaitu dengan melakukan jumper di MDF, ONU, DP, kemudian memasangkan kabel Drop Wire menuju rumah pelanggan dan selanjutnya melakukan instalasi kabel rumah. Setelah itu melakukan setting pada modem speedy. Pada saat setting speedy, user guide yang ada pada modem memudahkan dalam melakukan konfigurasi. Namun, hal utama yang harus diperhatikan adalah memastikan lampu ADSL menyala dengan baik.
Tingginya animo masyarakat --khususnya di kalangan komunitas Internet-menggunakan teknologi Wi-Fi dikarenakan paling tidak dua faktor. Pertama,emudahan akses. Artinya, para pengguna dalam satu area dapat mengakses Internet secara bersamaan tanpa perlu direpotkan dengan kabel. Konsekuensinya, pengguna yang ingin melakukan surfing atau browsing berita dan informasi di Internet, cukup membawa PDA (pocket digital assistance) atau laptop berkemampuan Wi-Fi ke tempat dimana terdapat access point atau hotspot. Access point merupakan perangkat untuk menunjang teknologi Wifi. Ada beberapa hal yang harus diperhatikan dalam melakukan konfigurasinya. Karna penggunaanya bermacam-macam. Ada yang digunakan sebagai Router dan yang lainnya. Namun, semua itu telah tercantum dalam user guide untuk proses konfigurasi.






BAB IV
KESIMPULAN DAN SARAN.
A.   KESIMPULAN
Pembelajaran di dunia kerja adalah suatu strategi yang memberi peluang peserta mengalami proses belajar melalui bekerja langsung ( Learning by doing ) pada pekerjaan sesungguhnya. Dengan melakukan kegiatan prakerin tesebut, kita akan memperoleh ilmu yang bermanfaat dan pengalaman berada didalam dunia industri yang sebenarnya.
Dan di industri berbeda di sekolah kita akan melakukan praktek yang sebenarnya dan dibimbing oleh para pembimbing langsung oleh pihak industri/instansi yang seakan akan menjadi pengganti guru kita di sekolah maka dari itu kita harus selalu mentaati peraturan yang ada di industri dan menjaga nama baiknya, Kitapun menjaga nama baik sekolah kita dengan kedisiplinan waktu, kerapian, kejujuran, bersungguh–sungguh, jangan menyolong atau mencuri, selalu mendengarkan intruksi–intruksi yang di berikan para pembimbing
dan berpegang teguh kepada diri kita masing–masing jangan terlalu percaya kepada orang lain. Serta dengan adanya PSG penulis dapat merasakan bagaimana pelaksanaan praktek langsung di lingkungan dunia kerja dan bahkan kami dapat mengukursejauhmana penguasaan ilmu praktek komputer dan jaringan, ternyata belum ada apa-apanya dibanding dengan Industri yang saya sebagai tempat PRAKERIN di KOPEGTEL GARUT.
Akhirnya saya bersyukur kepada Tuhan Yang Maha Esa, bahwa saya telah menyelesaikan PRAKERIN, yang dituangkan ke dalam Laporan ini dengan baik. Maka penulis dapat mengambil kesimpulan sebagai berikut :

1.      Entri data pelanggan baru ke dalam sebuah aplikasi yaitu yang bernama SISKA.Setelah proses penginputan data akan menghasilakn sebuah nomor telepon baru dan nomor permintaan speedy.
2.      Beberapa merk modem  telah pernah saya setting diantaranya modem TP-Link, ZTE, HUAWEI, dan AZTECH. Dalam permasalahan ini modem Speedy yang digunakan adalah TP-Link TD-8817
3.      Pengalaman Praktek Kerja Lapangan (PKL) merupakan suatu latihan kerja yang
sesungguhnya ,dimana siswa-siswi dapat menerapkan dan mengembangkan ilmu pengetahuan yang di dapat dari sekolah baik secara teori maupun praktek.
4.      Praktek Kerja Lapangan adalah sebagai wahana untuk membekali siswasiswi baik
pengetahuan dan keterampilan menghadapi tantangan.

B.      SARAN
Saran untuk Sekolah
1.      Memperluas kerja sama dengan pihak perusahaan sehingga dapat mempermudah
penerimaan siswa-siswi yang ingin melaksanakan Praktek Kerja Lapangan (PKL).
2.      Diharapkan untuk kedepannya kegiatan PRAKERIN harus lebih dipersiapkan dengan matang baik untuk materi pembelajaran di sekolah maupun untuk instansi yang ditujukan
3.      Hendaknya Guru pembimbing harus lebih sering memotoring ke perusahaan dimana
siswa-siswi yang ingin melaksanakan Praktek Kerja Lapangan (PKL).
4.      Teori dan praktikum di sekolah hendaknya diberikan semaksimal mungkin agar siswa dan siswi peserta prakerin lebih siap saat berada di suatu instansi.

Besar harapan penulis semoga laporan ini dapat berguna bagi para siswasiswi khususnya dan para pembaca pada umumnya, penulis menyadari bahwa laporan banyak kekurangan, sesuai dengan pepatah “ Tiada gading Yang Tak Retak “, tidak ada karya manusia yang sempurna selain karya-Nya. Demikianlah keadaan laporan PRAKERIN ini. Oleh karena itu, penulis senantiasa mengharapkan adanya saran dan kritik yang membangun sehingga di masa yang akan datang dapat membuat penelitian yang lebih baik. Penulis berharap semoga penulisan laporan ini dapat memberi manfaat bagi semua pihak.









    BAB V
PENUTUP
Alhamdulillah saya ucapkan atas kehadirat Allah SWT karena Laporan Hasil Kegiatan Praktek Kerja Industri (PRAKERIN) ini telah selesai, karena nanti saat kelas 3 (tiga) saya tak perlu memikirkan laporan ini dan dapat fokus pada pelajaran dan praktek-praktek khusus kelas tiga, dan mudah-mudahan setelah laporan ini di perbaiki terus-menerus dapat di sahkan tanpa ada lagi kesalahan yang fatal.
Saya pribadi mengucapkan banyak terima kasih kepada orang-orang yang turut membantu saya dalam menyelesaikan tugas laporan ini. Karena saya masih dalam proses belajar saya mohon maaf sebesar-besarnya atas kesalahan yang saya buat di dalam ataupun diluar laporan ini, bila ada saran atau kritik untuk kemajuan saya Insya Allah akan saya terima dengan lapang dada.















DAFTAR PUSTAKA
Sumber dari salah satu pegawai telkom

1 comment: